![]() |
Stichting De Stobbe | ||||
Proyek |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
|||||
Pandangan
| Warta |
Proyek | Staf | Kontak
| Yayasan
| Pesanan | Tirtakencana
| |
|||||
|
|||||
|
Proyek dokumenter Proyek-proyek dokumenter diedarkan dalam bentuk DVD dan terlaksanakan a.l.nya atas tugas Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie (N.I.O.D. : Lembaga Dokumentasi Peperangan). Try-outnya Indonesische portretten (Portret/Gambaran-gambaran Indonesia) I diadakan pada hari N.I.O.D. selama Festival Kesusastraan Winternachten Januari 2007. 7 Juni 2007 penayangan perdana diselenggarakan di Festival Beeld voor Beeld, Festival Film Antropologi yang diadakan setiap tahun. Kesusastraan Winternachten 2007. Ajip Rosidi membawakan tiga sajak yang diiringi oleh musik elektronik karangan Jos Janssen. Pesanan DVD termasuk subtitle bahasa Inggris lewat e-mail: mailto:info@destobbe.org Instalati dokumenter Instalasi
dokumenter "Van de stobbe en de bossen" mengenai sejarah persembunyian-
dan perlawanan bawah tanah di Zuid-Oost Drenthe (Drenthe: bagian
timur-utara Belanda – zuid-oost: timur-selatan) pada waktu Perang Dunia
II. Tahun 2004 penayangan perdana dokumenter ini diadakan di Kamp
Westerbork, Pusat Peringatan Perang Dunia II. Dokumenter ini juga ditayangkan di Centrum voor de Beeldende Kunst, Emmen (Pusat Kesenian di Emmen, 2005) dan di Joods Historisch Museum te Amsterdam (Museum Sejarah Yahudi di Amsterdam, 2005-2006).
|
Tirtakencana / Seorang pejuang di Belanda dan Indonesia Judul
dokumenter ini, yang terdiri atas portret/gambaran film pendek,
diturunkan dari sajak Jawa ‘Tirta Kencana’ yang dideklamasikan di
tempat pemakaman seorang pejuang kemerdekaan Indonesia. Deklamasi ini
untuk memperingatkan para generasi muda Indonesia bahwa kemerdekaan
bangsa Indonesia tercapai dan berhasil berkat keberanian dan semangat
perjuangan dan bukan pemberian Belanda. Seruan perjuangan karena dari
surga para pejuang yang gugur akan mengikuti kekurangan perbuatan kita
di dunia ini. Jugalah sajak ini memperingatkan bangsa Belanda bahwa
sekitar 4000 militer Belanda gugur dan dimakamkan di tanah Jawa. Gugur
untuk keperluan perang, yang mengalahkan Belanda.
|